Ciri
ciri kanker serviks mungkin sangat sulit di rasakan, biasanya akan lebih
terlihat nyata ketika sudah memasuki stadium lanjut. Kanker serviks dikenal
juga kanker leher rahim, lokasinya terdapat pada jaringan
leher rahim (organ yang menghubungkan rahim dan vagina). Hal ini lah yang
membuatnya menjadi pembunuh yang menakutkan, pada tahap awal sulit di deteksi,
namun jika baru diketahui pada stadium lanjut akan sulit di obat. Sebelum kita
membahas lebih detil mengenai gejala kanker serviks, ada baiknya kita
mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya kanker berbahaya
pada wanita ini.
Faktor
Penyebab Kanker Serviks
Faktor penyebab kanker serviks ada 6((Cancer.Gov, General Information About
Cervical Cancer, diakses 19 Oktober 2014)), berikut daftarnya.
1. Berhubungan badan dengan banyak orang
2. Melahirkan banyak anak.
3. Menikah di usia muda (berhubungan seks di usia muda)
4. Merokok
5. Menggunakan kontrasepsi oral (“pil KB”).
6. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Infeksi human papillomavirus (HPV) adalah faktor risiko utama
penyebab kanker serviks. Selain faktor tersebut, lalu bagaimana gejala
kanker serviks yang sebenarnya ?
Stadium Awal
Ciri ciri kanker serviks stadium awal memang tidak dapat
dirasakan, hampir mustahil untuk menemukan adanya tanda terinfeksi kanker di
stadium awal.
Dikarenakan tidak ada tanda yang berarti pada tahap awal,
wanita di sarankan untuk melakukan tes rutin seperti pemeriksaan sel HPV pada
leher rahim apakah normal atau tidak. Prognosis (kesempatan pemulihan)
yang tidak lain adalah kesempatan untuk sembuh akan sangat besar jika sel
tersebut ditemukan di awal.
Jadi jika anda telah merasakan bahwa memiliki faktor tinggi
terkena kanker serviks, sebaiknya anda memeriksakan dengan test pap smear atau
dengan melakukan screaning lainnya untuk mengetahui perkembangan sel seputar
leher rahim.
Stadium Sedang
Gejala kanker serviks terdiri dari 6 indikasi ((Cancer net, Cervical Cancer: Symptoms and
Signs, diakses 19 Oktober 2014)), cermati tanda ini dan lakukan
konsultasi lanjutan jika anda mengalaminya.
1.
Pendarahan Pada Vagina, (ini tanda paling umum)
Perdarahan
vagina yang tidak teratur atau tidak normal (bukan haid) adalah ciri yang
paling umum dari kanker serviks. Pendarahan dapat terjadi antara periode
menstruasi atau setelah berhubungan badan atau kapan pun selama tidak
berhubungan dengan masa atau siklus mens anda. Kadang-kadang pendarahan pada
vagina ini menunjukkan terdapat keputihan yang sedikit bercampur dengan
darah, selain itu pendarahan saat haid juga akan berlangsung sedikit lebih
lama dibandingkan biasanya. Pendarahan vagina juga dapat terjadi pada
wanita menopause yang tidak lagi memiliki periode menstruasi. Ini adalah
tanda peringatan utama kanker serviks atau masalah lain yang harus
anda konsultasikan dengan dokter.
Ciri
ciri pendarahan pada vagina yang disebabkan oleh kanker serviks:
· Datang tidak pada periode haid
· Terjadi pada saat berhubungan badan
· Terjadi setelah masa menepause
· Terdapat campuran keputihan di darah
· Masa haid yang jauh lebih lama dari pada biasanya.
Jika hal ini terjadi langsung saja konsultasikan pada
dokter spesialis kandungan anda untuk mengetahui lebih detil mengenai masalah
ini.
2.
Rasa sakit selama berhubungan suami istri
Jika anda tidak “seperti biasanya” saat melakukan hubungan
suami istri dan cenderung sangat sakit tanpa sebab yang berarti. Pastikan anda
langsung berkonsultasi dengan dokter terkait agar memeriksakan masalah terkait.
Kecenderungan rasa sakit selama berhubungan juga menjadi salah satu faktor yang
paling tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks.
3.
Nyeri di sekitar pinggul
Ops, nyeri pada pinggul juga dapat menjadi faktor penting
yang harus diperhatikan dalam hubungannya yang dapat menjadi salah satu ciri
umum kanker serviks.
4.
Pendarahan setelah menopause
Pendarahan setelah menopause pasti harus diperiksa oleh
dokter kandungan (Spog) untuk mengetahui penyebab pastinya. Jika tidak pasti
lah akan menjadi sesuatu yang mungkin berdampak serius, salah satunya adalah
kanker serviks. Ciri pendarahan setelah menopause merupakan salah satu yang
sangat umum terjadi pada penderita kanker serviks.
5.
Keputihan yang abnormal (diluar biasanya)
Anda sering keputihan ? mungkin tidak masalah karena memang
bukan gejala penyakit tertentu. Namun jika jumlahnya sangat besar dan tidak
seperti biasanya yang sangat mengganggu tentu ada sesuatu yang terjadi. Salah
satu yang mungkin anda alami adalah kanker serviks.
6.
Pendarahan menstruasi yang lebih panjang dan lebih berat dari biasanya
Anda mungkin mengalami masa menstruarsi yang ‘banyak’ pada
haris pertama sampai dengan hari ketiga. Namun Jika anda terus ‘banyak’ sampai
beberapa hari bahkan berminggu, anda sudah harus curiga dengan penyakit
mematikan ini, setidaknya anda mulai melakukan pemeriksaan untuk memastikan
apakah itu adalah salah satu gejala kanker serviks.
6 Gejala kanker serviks di atas harus anda konsultasikan pada
dokter terkait, agar dapat diambil tindakan untuk penyembuhan. Penyembuhan di
tahap awal akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan jika telah terinfeksi pada
stadium lanjut.
Stadium Lanjut
Ciri ciri kanker serviks stadium lanjut biasanya sangat
terlihat mulai dari fisik sampai dengan bentuk tubuh serta perasaan anda.
Berikut adalah ciri cirinya :
· Sakit Punggung
· Nyeri tulang atau patah tulang
· Kelelahan
· Keluarnya urin atau feses dari vagina
· Nyeri pada kaki
· Kehilangan nafsu makan
· Nyeri panggul
· Kaki bengkak
· Menurunnya berat badan
8 Ciri ciri di atas adalah jika kanker serviks anda telah
menuju stadium lanjut yang terjadi pada tahap paling berbahaya.
Pemeriksaan Gejala Kanker Serviks
Stadium awal kanker serviks hampir mustahil di deteksi dan
dirasakan oleh penderitanya, satu satunya jalan adalah dengan melakukan
pemeriksaaan gejala kanker serviks dengan serangkaian tes. Berikut adalah
beberapa rangkaian test yang dapat anda lakukan untuk memeriksa apakah
terindikasi terkena kanker leher rahim ini((Cancer.Gov, General Information About
Cervical Cancer, diakses 19 Oktober 2014)).
1. Pemeriksaan fisik dan riwayat. Pemeriksaan kesehatan
termasuk virus dan riwayat penyakit.
2. Pemeriksaan panggul. Perawat akan memasukkan jari
melalui vagina dan tangan di atas perut untuk merasakan ukuran, bentuk,
dan posisi uterus dan ovarium.
3. Tes pap smear. Tes ini adalah tes untuk mengumpulkan
sel dari leher rahim dan vagina, selanjutnya sel tersebut akan di lihat
menggunakan microskop untuk mengetahui apakah normal atau tidak. Tes ini
merupakan yang paling populer dilakukan di Indonesia.
4. Tes Human papillomavirus (HPV), tes ini digunakan
untuk memeriksa DNA atau RNA untuk beberapa jenis infeksi HPV.
5. Kuretase endoserviks. Sama dengan tes pap dan HPV, sel
jaringan di sekitar leher rahim akan diambil dengan kuret untuk selanjutnya di
tes menggunakan mikroskop untuk memutuskan apakah ada keanehan atau tidak.
6. Biopsi, sebuah prosedur mengambil bagian kecil dari
leher rahim sebagai sampel untuk memastikan apakah memang terinfeksi atau tidak.
Ciri ciri kanker serviks memang sulit diketahui pada tahap
awal, dan baru diketahui ketika sel telah menyebar dan menginfeksi bagian yang
lebih luas. Jadi saran faktakanker sebaiknya anda melakukan tes secara rutin,
terlebih anda merupakan salah satu wanita perokok, atau merasa faktor penyebab
di atas menjadi bagian dari hidup anda.
0 Komentar