Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.
Mereka mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen untuk merebut gelar juara.
Dalam pertandingan di
Emirates Arena, Glasgow, Senin (28/8/2017) dini hari WIB, Tontowi/Liliyana
harus bertarung sepanjang tiga gim untuk mengatasi ganda campuran nomor satu
dunia itu. Sempat kehilangan gim pertama, Tontowi/Liliyana bangkit di dua gim
berikutnya untuk menang 15-21, 21-16, 21-15.
Di gim pertama, Tontowi/Liliyana dan Zheng/Chen sempat terlibat duel ketat di awal. Tapi banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat Tontowi/Liliyana membuat mereka harus kehilangan gim pertama.
Tontowi/Liliyana tampil lebih baik di gim kedua. Meski meraih poin dengan susah payah, mereka mampu mengungguli Zheng/Chen di gim kedua dan memaksakan rubber game.
Di gim ketiga, Tontowi/Liliyana langsung tancap gas dengan merebut 10 angka beruntun untuk memimpin 12-1. Meski Zheng/Chen memberi perlawanan dan sempat memangkas jarak, Tontowi/Liliyana akhirnya bisa menyegel kemenangan.
Ini adalah gelar juara dunia yang kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka juga sukses dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, China.
Bagi Liliyana sendiri, ini adalah gelar juara dunianya yang keempat. Pebulutangkis berusia 31 tahun itu sebelumnya pernah juara bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2007. Liliyana pun tercatat sebagai pemain tersukses di sektor ganda campuran dengan empat gelar juara dunia.
Dengan demikian, Indonesia membawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Sebelumnya satu wakil dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, harus puas menjadi runner-up.
Di gim pertama, Tontowi/Liliyana dan Zheng/Chen sempat terlibat duel ketat di awal. Tapi banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat Tontowi/Liliyana membuat mereka harus kehilangan gim pertama.
Tontowi/Liliyana tampil lebih baik di gim kedua. Meski meraih poin dengan susah payah, mereka mampu mengungguli Zheng/Chen di gim kedua dan memaksakan rubber game.
Di gim ketiga, Tontowi/Liliyana langsung tancap gas dengan merebut 10 angka beruntun untuk memimpin 12-1. Meski Zheng/Chen memberi perlawanan dan sempat memangkas jarak, Tontowi/Liliyana akhirnya bisa menyegel kemenangan.
Ini adalah gelar juara dunia yang kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka juga sukses dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, China.
Bagi Liliyana sendiri, ini adalah gelar juara dunianya yang keempat. Pebulutangkis berusia 31 tahun itu sebelumnya pernah juara bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2007. Liliyana pun tercatat sebagai pemain tersukses di sektor ganda campuran dengan empat gelar juara dunia.
Dengan demikian, Indonesia membawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Sebelumnya satu wakil dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, harus puas menjadi runner-up.
0 Komentar