Rematik adalah
penyakit yang dikenal sebagai rasa nyeri pada persendian, otot atau tulang.
Pendapat lain mengatakan bahwa penyakit rematik sebenarnya adalah
penyakit asam urat yang akan menyebabkan
persendian menjadi bengkak dan sakit apabila kadar asam urat meningkat di dalam
darah. Larangan mandi pada malam hari sering dilontarkan, karena dianggap
sebagai penyebab penyakit rematik. Apa sebenarnya penyakit rematik itu? Benarkah
mandi malam sebagai penyebabnya?
Penyebab
Rematik
Rematik tidak hanya menyerang
orang tua, tetapi dalam banyak kasus, rasa nyeri ini juga menyerang orang yang
masih muda. Rematik atau rasa nyeri pada sendi, otot, jaringan ikat atau tulang
disebabkan karena beberapa penyakit, yaitu:
Ø Peradangan
Sendi
Biasanya
dialami orang yang masih muda bahkan pada anak-anak. Sendi meradang dan
membengkak serta menjadi kaku pada pagi hari. Gejala seperti ini bisa lebih
dari 1 jam. Dibutuhkan pengawasan dan penanganan dari dokter secara tepat, karena
pengobatan yang tidak benar dapat menyebabkan nyeri sendi yang lebih berat
bahkan dapat menyebabkan cacat pada penderitanya.
Ø Pengapuran
atau Osteoartritis
Penyakit
ini disebabkan karena adanya penipisan pada rawan sendi. Akibatnya tulang yang
membentuk persendian tidak terlidungi dengan baik dan saat bergerak dapat
menyebabkan tulang saling berbenturan.
Ø Pengeroposan
Tulang atau Osteoporosis
Osteoporosis biasa menyerang orang
tua karena sebagian besar disebabkan karena faktor usia dan metabolisme tubuh.
Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana kepadatan dan massa tulang berkurang.
Tulang adalah organ tubuh yang dinamis, yang melakukan proses perusakan dan pembaruan secara berkala. Proses perusakan tulang disebut resorpsi dan dilakukan oleh sel tulang osteoklas. Sedangkan proses pembaruan tulang disebut formasi dan dilakukan oleh sel tulang osteoblas.
Pada proses normal, proses perusakan (resorpsi) dan pembaruan (formasi) tulang berlangsung secara seimbang sehingga tidak terjadi pengurangan massa tulang. Jika terjadi proses resorpsi yang lebih sering dibandingkan proses formasi, hal ini menyebabkan defisit massa tulang dan menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis juga dapat disebabkan karena penggunaan obat-obatan atau penyakit tertentu.
Tulang adalah organ tubuh yang dinamis, yang melakukan proses perusakan dan pembaruan secara berkala. Proses perusakan tulang disebut resorpsi dan dilakukan oleh sel tulang osteoklas. Sedangkan proses pembaruan tulang disebut formasi dan dilakukan oleh sel tulang osteoblas.
Pada proses normal, proses perusakan (resorpsi) dan pembaruan (formasi) tulang berlangsung secara seimbang sehingga tidak terjadi pengurangan massa tulang. Jika terjadi proses resorpsi yang lebih sering dibandingkan proses formasi, hal ini menyebabkan defisit massa tulang dan menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis juga dapat disebabkan karena penggunaan obat-obatan atau penyakit tertentu.
Rematik
karena Osteoporosis
Ada cara untuk meminimalkan kemungkinan
terjadinya osteoporosis, yaitu:
Ø Konsumsi
kalsium secara cukup
Kebutuhan
manusia terhadap kalsium adalah 1000 mg.hari. Kalsium paling banyak dapat
diperoleh dari susu, produk hasil turunan susu, ikan teri, dan makanan
sejenis.
Ø Menghindari
gaya hidup yang mempertinggi terjadinya resiko osteoporosis
Mengkonsumsi
alkohol dan merokok adalah gaya hidup yang harus dihindari karena dapat
mempertinggi kemungkinan terjadinya osteoporosis.
Ø Latihan
fisik
Berjalan,
berenang dan bersepeda adalah latihan fisik yang paling tepat untuk menghindari
osteoporosis. Latihan berjalan yang dianjurkan dalah berjalan lebih cepat dari
biasanya disertai ayunan tangan. Frekuensi berjalan yang disarankan adakah
selama 30 menit/sehari dan dilakukan 5 kali seminggu.
Penyembuhan
Penyakit Rematik
Berikut ini beberapa cara dan metode untuk
menyembuhkan rematik:
Ø Penggunaan
Obat-obatan
Pada
umumnya, obat yang diberikan untuk penderita rematik adalah obat penghilang
rasa sakit yang biasanya dapat menyebabkan gangguan lambung, ginjal dan hati.
Selain itu, obat rematik tergolong obat keras dan digunakan dalam jangka waktu
yang cukup lama, maka dalam proses pengobatannya memerlukan pengawasan dokter.
Ø Fisioterapi
dan latihan
Tujuannya
untuk mengurangi rasa nyeri dan menguatkan otot di sekitar sendi. Hal ini
sebagai bagian cara penyembuhan selain melalui obat-obatan yang diminum.
Pemberian alat bantu saat melakukan fisioterapi dan latihan juga diperlukan
untuk proses penyembuhan.
Untuk penyembuhan penyakit rematik, sebaiknya tidak
menggunakan jamu atau obat-obatan yang dijual bebas tanpa konsultasi dokter,
karena pada banyak kejadian, hal tersebut dapat memperburuk keadaan
penderita rematik.
0 Komentar